Sehari menjelang hari pernikahannya, Sri yang mantan Pe-eS-Ka
menemui Yayuk, teman akrabnya waktu masih menghuni lokalisasi dulu.
“Aku takut menghadapi malam pertamaku lusa, Nten...” curhat Sri
dengan wajah cemas
“Cie..., kayak gadis abg yang belum pernah begituan aja kamu
ini, Sri,” goda Yayuk sambil cengar-cengir. “Santai aja keles... Anggap aja
suamimu itu pelanggan yang biasa kamu layani.”
“Itu masalahnya... Aku takut suamiku tahu kalau aku sudah nggak
perawan lagi. Soalnya aku bilangnya masih perawan ting-ting.”
“Ah, itu mah gampang. Nih, aku kasih gel ajaib,” kata Yayuk
seraya menyerahkan sesuatu pada Sri. “Oleskan gel ini di itumu sebelum
berhubungan badan. Dijamin itumu bakal kembali sempit, legit dan lengket
seperti gadis lagi.”
“Wah, makasih ya. Kamu emang teman yang paling baik sedunia
deh,” kata Sri kegirangan.
Malam pertama yang mendebarkan bagi Sripun tiba. Sesuai anjuran Yayuk,
sebelum naik ranjang, Sri mengoleskan gel ajaib itu di seluruh area
kewanitaannya. Dan benar saja, sudah sejam leih suaminya mencoba memasukkan
burungnya tapi tak berhasil juga.
“Susah ya, Bang?” Sri pura-pura bertanya, “maklumlah bang,
namanya juga masih tersegel rapat.”
“Ho-oh nih, susah banget. Tak salah deh abang pilih kamu jadi
istri.” sahut suaminya sambil terus berusaha. Dan saat usaha itu berhasil,
ternyata burungnya lengket tak bisa ditarik keluar lagi!
Pasangan pengantin baru inipun panik. Saat itulah tiba-tiba
telepon Sri berdering. Ternyata Yayuk yang nelepon.
“Halo, Kamu... “ Sri menghentikan ucapannya yang hendak
mendamprat temannya itu karena gara-gara gel yang diberikan, sekarang dia dalam
masalah besar. Tapi niat itu dia urungkan. Takut suaminya mengetahui rahasia insiden
tersebut. “Ada apa sih nelpon malam-malam begini?”
“Anu Sri..., ehm... kamu gak apa-apa kan? Malam pertamanya
berjalan lancar kan?” tanya Yayuk dengan nada suara khawatir.
“Ya, baik-baik saja dong ah. Namanya juga malam pertama,” jawab Sri
berbohong, “Emang ada apaan sih?”
“Ehm... nggak, Cuma mau ngasih tahu. Kemaren aku salah ngasih
gel. Yang aku berikan kemarin itu ternyata... lem tikus!!”
Jggeeer..!! Kuapokmu kapan Sri, Sri.... wkwkwk
Tertawalah Sebelum Tertawa itu Dilarang Hahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.